Hasil ONIC vs NAVI Hari Ini MPL ID Season 15 Pekan Ketujuh

ONIC Esports kembali menunjukkan taringnya di panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 15 dengan kemenangan telak 2-0 atas Natus Vincere (Na’Vi).

Rahel Hardono

Hasil ONIC vs NAVI Hari Ini MPL ID Season 15 Pekan Ketujuh

JendelaIndonesia.id — ONIC Esports kembali menunjukkan taringnya di panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 15 (MPL ID S15) dengan kemenangan telak 2-0 atas tim asal Eropa Timur, Natus Vincere (Na’Vi). Pertarungan best-of-three ini menjadi ajang demonstrasi kekuatan “Sky Kings” yang tak hanya unggul secara mekanik, tapi juga strategi dan koordinasi tim.

Game 1: ONIC Tampil Tanpa Ampun, Bungkam Na’Vi dalam 12 Menit

ONIC membuka pertandingan dengan performa luar biasa dalam game pertama. Bermain dengan kepercayaan diri tinggi, ONIC langsung menekan sejak menit awal dan menutup pertandingan hanya dalam 12 menit dengan keunggulan emas mencapai 12.000 gold.

ONIC mengandalkan draft agresif dan penuh mobilitas, menghadirkan kombinasi hero seperti Kimmy (SANZ), X.Borg (Kairi), Gatotkaca (Savero), Granger (Kiboy), dan Benedetta (Lutpiii). Sebaliknya, Na’Vi memilih komposisi serangan langsung dengan Irithel, Valentina, Edith, Lukas, dan Kaela — yang justru kesulitan menandingi zoning dan poke damage dari ONIC.

Dari awal, midlane menjadi pusat tekanan. Kimmy yang dikendalikan SANZ tampil menonjol, memanfaatkan range dan mobilitas untuk mendikte rotasi dan membuka ruang invasi ke area buff lawan. Na’Vi terlihat kewalahan menghadapi tekanan beruntun, terutama dari kombinasi Granger dan Benedetta yang unggul di sisi map.

Kiboy dan Lutpiii tampil solid dengan mengontrol area dan objektif seperti Turtle dan Jungle musuh. Di sisi lain, SANZ membuktikan bahwa Kimmy tetap relevan sebagai hero poking dengan damage tinggi yang sulit dikounter oleh Valentina milik Na’Vi.

Puncak dominasi ONIC terjadi saat team fight berlangsung di late mid game. Setiap percobaan serangan dari Na’Vi berhasil dipatahkan, bahkan setelah sempat mendapatkan tiga kill, Na’Vi tetap tak mampu mengonversi momentum tersebut menjadi objektif signifikan.

Dengan strategi rotasi dan makro yang matang, ONIC menutup pertandingan usai mengamankan Lord terakhir. Triple kill dari Savero menjadi penutup sempurna untuk game pertama yang didominasi sepenuhnya.

Game 2: Perlawanan Sengit Na’Vi Gagal Tumbangkan Solidnya ONIC

Memasuki game kedua, Na’Vi berupaya bangkit dengan komposisi berbeda dan menghadirkan kejutan melalui Valir — hero yang sempat absen sejak MPL ID Season 12. Sempat mengimbangi permainan ONIC, organisasi esports sal Eropa Timur itu tetap harus mengakui keunggulan sang juara bertahan.

ONIC tetap agresif lewat Hayabusa (Kairi), Valentina (Kiboy), Harith (SANZ), Kalea (Savero), dan Hylos (Lutpiii). Na’Vi, di sisi lain, membawa Moskov, Phoveus, Karss, Valir, dan Chip—komposisi yang fokus pada area control dan burst damage dari midlane.

Na’Vi sempat unggul di fase early game dengan mengamankan Turtle pertama serta beberapa skirmish. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. ONIC menyesuaikan ritme permainan dan mulai menargetkan xMagic (Valir) dalam setiap team fight. Absennya burst magic dari Valir menjadi celah yang dimanfaatkan ONIC untuk menguasai pertempuran.

Kairi menunjukkan kelasnya sebagai jungler elite dengan permainan Hayabusa yang presisi. Ia berkali-kali masuk ke belakang formasi lawan, mengeksekusi Xyve (Moskov) dan xMagic dengan cepat. Savero juga tak kalah mentereng, menjadi damage dealer utama lewat Harith yang sangat sulit dihentikan setelah mencapai item full build.

Valentina yang dimainkan SANZ ikut berperan besar dengan mencuri ultimate dari Chip dan memberikan akses shortcut rotasi instan bagi ONIC, mempercepat tempo gempuran.

Na’Vi yang sempat bertahan hingga menit ke-16 akhirnya tumbang setelah positioning buruk dari Phoveus membuka celah besar. Kombinasi Shadow Kill (Kairi) dan Tsunami Slam (Kiboy) mengobrak-abrik formasi Na’Vi, memberi jalan mulus bagi ONIC untuk mengamankan Lord terakhir.

Push penutup dilakukan dengan koordinasi brilian, menggunakan Glorious Pathway dan shortcut dari ultimate curian untuk mempercepat serangan dari tiga lane sekaligus. Base Na’Vi pun runtuh, dan ONIC menyegel kemenangan 2-0.

Baca Juga:

Kemenangan ini mengukuhkan ONIC terus melaju dengan penuh percaya diri menuju babak playoff dengan posisi puncak klasemen yang kian kokoh.

Rahel Hardono

Rahel Hardono

Seorang casual gamer yang diberi tanggung jawab untuk mengelola kanal Games dan Esports di JendelaIndonesia.id

Related Post

Tinggalkan komentar