JendelaIndonesia.id – Square Enix resmi merilis SaGa Frontier 2 Remastered, versi terbaru dari JRPG klasik yang pertama kali diluncurkan pada 1999 untuk PlayStation.
Mulai 27 Maret 2025, game ini tersedia di berbagai platform, termasuk PlayStation 4, PlayStation 5, Nintendo Switch, PC (Steam), serta perangkat seluler berbasis iOS dan Android.
Dalam versi remastered ini, SaGa Frontier 2 hadir dengan peningkatan grafis HD yang tetap mempertahankan gaya watercolour yang menjadi ciri khasnya. Square Enix juga mengimplementasikan antarmuka pengguna yang diperbarui agar lebih intuitif bagi pemain baru maupun penggemar lama.
Selain peningkatan visual, versi ini juga menyertakan beberapa fitur baru seperti Parameter Inheritance dan New Game+, yang memungkinkan pemain melanjutkan permainan dengan kemampuan karakter yang telah dikembangkan sebelumnya.
Tak hanya itu, fitur pilihan cerita interaktif semakin disempurnakan untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih fleksibel.
Cerita yang Tetap Ikonik
SaGa Frontier 2 tetap mempertahankan alur cerita dua protagonisnya, Gustave XIII dan Wil Knights. Gustave merupakan pewaris takhta yang kehilangan haknya karena tidak memiliki kemampuan sihir, sementara Wil adalah seorang pemburu reruntuhan yang mencari jejak masa lalu keluarganya.
Keduanya menjalani kisah yang saling terkait di dunia Sandail, yang terinspirasi dari kebudayaan Eropa abad pertengahan.
Dengan pendekatan non-linear storytelling, pemain bisa mengalami berbagai peristiwa penting dari sudut pandang yang berbeda. Sistem Glimmer dan Combo, yang menjadi ciri khas seri SaGa, juga kembali hadir dalam versi remaster ini.
Konten Eksklusif Tambahan
Salah satu elemen baru yang paling menarik dalam SaGa Frontier 2 Remastered adalah penambahan mode Dig! Dig! Digger, sebuah minigame eksplorasi yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat PocketStation eksklusif Jepang. Mode ini kini dapat dimainkan oleh semua pemain di platform yang didukung.
Selain itu, Square Enix memastikan bahwa proyek ini dikembangkan dengan supervisi langsung dari Akitoshi Kawazu, kreator utama seri SaGa. Langkah ini memastikan bahwa semangat orisinal game tetap terjaga, sembari menghadirkan inovasi yang relevan dengan standar permainan modern.
Strategi Square Enix dan Masa Depan Seri SaGa
Perilisan SaGa Frontier 2 Remastered terjadi di tengah strategi baru Square Enix yang berfokus pada multiplatform dan ekspansi IP di luar seri Final Fantasy. Tahun lalu, perusahaan ini meluncurkan SaGa Emerald Beyond dan Romancing SaGa 2: Revenge of the Seven, menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan waralaba SaGa.
Dengan konfirmasi pengembangan game besar seperti Final Fantasy VII Remake Part 3 serta ketidakpastian proyek Dragon Quest 12: Flames of Fate dan Kingdom Hearts 4, strategi Square Enix untuk tetap mendukung seri SaGa menjadi langkah yang menarik untuk disimak oleh para penggemar JRPG.
SaGa Frontier 2 Remastered kini sudah bisa dibeli di berbagai platform digital dengan harga $29,99 atau sekitar Rp470.000.