Preorder Nintendo Switch 2 Tembus 2,2 Juta Permintaan, Nintendo Kewalahan

Permintaan Switch 2 di Jepang meledak! Lebih dari 2,2 juta pemesanan tercatat sebelum peluncuran resmi, Nintendo kewalahan.

Catur Ariadi

Permintaan Nintendo Switch 2 Meledak di Jepang, Capai 2,2 Juta Aplikasi Pembelian

JendelaIndonesia.id – Konsol game terbaru dari Nintendo, Switch 2, mencatat lonjakan permintaan signifikan di pasar domestik Jepang.

Hingga pekan ini, perusahaan asal Kyoto tersebut mengumumkan telah menerima lebih dari 2,2 juta aplikasi pembelian melalui sistem undian (lottery system) yang dibuka eksklusif di toko resmi daring, My Nintendo Store.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, melalui unggahan di platform X.com (sebelumnya Twitter), Rabu (23/4/2025).

“Kami menerima 2,2 juta aplikasi pembelian dengan sistem lotere pada toko online resmi khusus untuk kustomer di Jepang saja, yang mana jauh melebihi perkiraan kami. Kami memohon maaf karena banyak peminat yang kemungkinan tidak akan terpilih dalam undian ini,” ujar Furukawa dalam pernyataannya.

Permintaan tinggi ini menandai awal peluncuran yang kuat bagi Switch 2, yang digadang-gadang menjadi penerus sukses Switch generasi pertama—konsol yang telah terjual lebih dari 150 juta unit secara global sejak pertama kali diluncurkan pada 2017.

Harga Lebih Murah Dorong Lonjakan Permintaan di Jepang

Salah satu faktor yang mendorong tingginya minat pembelian di Jepang adalah harga jual lokal yang lebih rendah. Switch 2 dipasarkan seharga 49.980 yen (sekitar Rp 5,5 juta) khusus untuk versi dengan antarmuka berbahasa Jepang.

Angka ini sekitar 25 persen lebih murah dibanding harga versi internasional yang dibanderol 449,99 dollar AS (sekitar Rp 7,2 juta).

Penawaran harga tersebut dinilai menjadi daya tarik utama bagi pasar domestik, terlebih di tengah tren penguatan mata uang yen serta ketidakpastian ekonomi global.

Sementara itu, pre-order untuk wilayah Amerika Serikat baru akan dibuka pada Kamis (24/4/2025) waktu setempat. Penundaan ini dilakukan guna mengantisipasi potensi dampak dari kebijakan tarif impor antara AS dan sejumlah negara Asia, termasuk Vietnam, lokasi utama produksi Switch 2.

Baca Juga: Nintendo Tunda Pre-order Switch 2 di AS akibat Tarif Impor Baru Trump

Produksi Dipercepat, Namun Risiko Kelangkaan Masih Tinggi

Meskipun Nintendo telah meningkatkan kapasitas produksi, analis memperkirakan bahwa jumlah unit yang tersedia pada hari peluncuran resmi tidak akan cukup untuk memenuhi permintaan yang sangat tinggi.

“Jepang mewakili sepertiga dari total basis pengguna Switch global, maka permintaan awal Switch 2 secara global bisa menembus angka 6,6 juta unit sebelum peluncuran,” terang Analis pasar Pelham Smithers dari Pelham Smithers Associates yang kami kutip dari Bloomberg, Kamis (24/4/2025).

Nintendo sendiri menargetkan untuk memproduksi antara 6 hingga 8 juta unit Switch 2 sebelum peluncuran resmi pada 5 Juni 2025.

Sebagai informasi, pasar Jepang masih menjadi segmen strategis bagi Nintendo. Berdasarkan laporan keuangan terakhir, pasar domestik menyumbang sekitar 20 persen dari total pendapatan tahunan perusahaan pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2024.

Catur Ariadi

Catur Ariadi

Catur Ariadi adalah Founder JendelaIndonesia.ID, saat ini bertanggung jawab mengelola kanal Teknologi dan Otomotif.

Related Post

Tinggalkan komentar