JendelaIndonesia.id – ONIC Esports kembali menunjukkan dominasi mereka di skena kompetitif MPL ID Season 15 Pekan Keenam saat Menghadapi Team Liquid ID (TLID) dalam seri best-of-three, “Raja Langit” berhasil mengamankan kemenangan 2-0 lewat dua pertandingan dramatis yang menyoroti ketenangan, eksekusi tajam, dan chemistry solid antarpemain.
Game 1: ONIC Bangkit dari Ketertinggalan
Pertandingan pembuka menyuguhkan kejutan dari Team Liquid ID yang menghadirkan draft tak lazim: Edith untuk Aran, Harith milik AeronnShikii, dan Chip oleh Widy sebagai roamer. Di sisi lain, ONIC tetap dengan gaya bermain agresif dan fleksibel—mengandalkan Joy untuk Kairi, Valentina oleh SANZ, serta Claude milik Savero.
Meski awal pertandingan dikuasai ONIC lewat rotasi cepat dan penguasaan objektif, TLID mulai mengambil alih tempo pertandingan sejak mid game. AeronnShikii tampil impresif di gold lane, dengan power spike Harith yang dimanfaatkannya untuk mengungguli Savero. Momentum terus berpihak pada TLID yang berhasil mengamankan turtle, mengontrol map, serta unggul 4.800 gold di menit ke-12.
Namun segalanya berubah di menit ke-13. Satu kesalahan posisi dari TLID langsung dimanfaatkan ONIC. Inisiasi presisi dari Kiboy dengan Chou menjadi pemicu team fight sempurna. SANZ mengeluarkan burst maksimal, sementara Blazing Duet dari Savero menutup team fight dengan wipeout. Tanpa perlawanan berarti, ONIC langsung menembus base lawan dan mengamankan kemenangan comeback dramatis.
Game 2: Duet Sans-Kairi Mendominasi, TLID Tak Berkutik
Di game kedua, TLID mencoba menjawab dengan draft agresif: Harith, Novaria, Chip, Edith, dan Suyou. Namun ONIC tak tinggal diam—kali ini menghadirkan Hayabusa untuk Kairi, Pharsa untuk Sans, Beatrix di tangan Savero, serta Hilda dan Kalea untuk menjaga map control.
Dominasi ONIC dimulai sejak menit pertama. Gagalnya upaya invade dari TLID justru membuat ONIC mendapatkan first blood lewat Hayabusa. Lutpiii dengan Hilda-nya mengacaukan farming lawan dan mempersempit ruang gerak jungler TLID, Faviann.
Sans tampil memukau lewat Pharsa—melalui Feathered Air Strike yang terus-menerus memaksa TLID bermain defensif. Novaria milik Yehezkiel kesulitan meng-clear lane, membuat penguasaan objektif TLID nyaris nihil.
Kairi benar-benar menjadi pembeda di laga ini. Bermain agresif namun presisi, ia mampu masuk dan keluar dari team fight dengan Quad Shadow tanpa kehilangan nyawa. Zoning rapi dari Kiboy dan burst Beatrix dari Savero membuat TLID tidak pernah mendapat trade yang menguntungkan.
ONIC menutup game dengan sangat disiplin. Lord pertama berhasil diamankan, dan kombinasi Feathered Air Strike serta Venice Rage langsung membongkar formasi pertahanan TLID. Dalam satu team fight terakhir, Kairi mengamankan killing spree dan membuka jalan ONIC untuk menutup pertandingan tanpa perlawanan berarti.
Baca Juga:
- Hasil EVOS vs Alter Ego Hari Ini di MPL ID S15 Pekan Keenam
- Hasil Geek Fam vs Alter Ego Hari Ini MPL ID Season 15 Week 6
- Hasil Dewa United vs NAVI Hari Ini di MPL ID S15, Kimmy Jadi Bintang Kemenangan
Kemenangan 2-0 atas Team Liquid ID membuktikan bahwa ONIC masih menjadi salah satu kekuatan utama di MPL Indonesia. Kembalinya Coach Yeb, membuat permainan tim Landak Kuning lebih tenang, disiplin, dan koordinasi tinggi menjadi kunci kemenangan.
Kairi dan SANZ sekali lagi membuktikan kelasnya sebagai tulang punggung tim, sementara Kiboy dan rekan-rekan bermain sempurna dalam membuka jalan.
Dengan performa solid seperti ini, ONIC Esports tampak siap untuk kembali menduduki tahta tertinggi.