JendelaIndonesia.id – Geek Fam sukses membuka laga Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 15 Minggu Kelima dengan penampilan gemilang. Menghadapi Natus Vincere (Na’Vi),
Tim yang memiliki tagline “The King Slayer” tersebut sukses menyapu bersih pertandingan dengan skor 2-0. Kemenangan ini tak hanya menunjukkan kematangan strategi, tapi juga menandai kebangkitan meta healer dan kekuatan permainan makro di scene kompetitif MLBB.
Dengan mengandalkan draft unik dan eksekusi disiplin, Geek Fam berhasil mematahkan tekanan awal NAVI di kedua game.
Berikut ulasan lengkap dua pertandingan yang menjadi sorotan dalam hari pertama MPL ID S15 minggu kelima.
Game 1: Kemenangan Strategis Berkat Meta Healer dan Kombinasi Poke-Sustain
Pada pertandingan pertama, Geek Fam langsung mengejutkan publik lewat komposisi draft tak lazim. Mereka menurunkan Granger (Cadera), Novaria (aBoy), dan Florin (Baloyskie), didukung Fredrinn (Gabs) serta Kalea (Maykids). Strategi ini mengusung gaya permainan poke-sustain, yaitu menekan musuh perlahan tanpa membuka team fight besar.
Sementara itu, NAVI mencoba mengimbangi lewat komposisi burst dan early game pressure dengan Joy, Clint, dan Phoveus, serta dukungan Faramis dan Hylos. Meski sempat unggul di fase awal, terutama dalam perebutan Turtle pertama, dominasi itu tak bertahan lama.
Momentum berbalik ketika Granger mencetak first blood atas Hylos. Sejak saat itu, kombinasi skill Rhapsody dan Death Sonata dari Granger menjadi ancaman konstan.
Di sisi lain, Novaria tampil memukau dengan snipe presisi dari jarak jauh, sementara Florin menghadirkan healing sustain yang membuat Geek Fam nyaris tak kehilangan pemain di setiap team fight.
Geek Fam juga tampil sangat disiplin secara makro. Mereka menghindari adu mekanik yang merugikan dan justru menekan lewat rotasi cepat dan serangan bertahap.
Puncaknya terjadi dalam perebutan Lord, ketika positioning cerdas dan reaksi cepat membuat NAVI tak berkutik. Geek Fam pun menutup game pertama dengan kemenangan meyakinkan.
Game 2: Dominasi Granger dan Rotasi Ciamik Jadi Kunci Kemenangan Bersih
Masuk ke game kedua, Geek Fam kembali menampilkan strategi matang lewat draft yang menonjolkan fleksibilitas. Kali ini, Cadera memainkan kembali Granger, didukung Valentina (aBoy), Kalea (Baloyskie), Phoveus (Gobs), dan Suyou (Maykids).
Sebaliknya, NAVI mengandalkan Hylos, Fredrinn, Novaria, Chou, dan Natan—hero yang baru mendapat buff signifikan pada patch kali ini—dalam formasi mereka. Namun, dominasi Geek Fam terlihat sejak menit awal.
Geek Fam unggul dalam semua aspek: kontrol lane, perebutan Turtle, hingga penguasaan jungle. Valentina yang dimainkan Aboy menunjukkan fleksibilitas tinggi dengan Smite, membuatnya agresif di midlane dan efektif mencuri ultimate penting dari Chou dan Hylos.
Gobs menjadi pemain kunci di fase pertengahan game. Dengan eksekusi sempurna lewat combo Tsunami Slam dan Infernal Pursuit, ia berkali-kali menembus pertahanan belakang NAVI. Sementara itu, Maykids unggul dalam perebutan buff dan menjaga ritme permainan tetap berat sebelah.
Momen ikonik hadir saat Valentina mencuri Way of the Dragon dari Chou dan membalikkan keadaan dalam team fight besar. Kombinasi damage dari Granger dan ultimate Valentina akhirnya memaksa NAVI menyerah, meski sempat mencoba bertahan lewat pembersihan Lord pertama.
Kemenangan 2-0 atas NAVI bukan sekadar tiga poin pembuka bagi Geek Fam, tapi juga menjadi sejarah baru. Untuk pertama kalinya, tim ini berhasil menyapu bersih laga pembuka tanpa kehilangan satu game pun, menepis keraguan atas performa mereka di MPL ID S15.
Lebih dari itu, Geek Fam menunjukkan bahwa meta healer seperti Florin dan pendekatan strategi poke-sustain masih sangat relevan di skena kompetitif saat ini.
Dikombinasikan dengan rotasi cepat, makro disiplin, dan fleksibilitas draft, tim ini kini menjadi salah satu ancaman nyata di MPL ID Season 15.