JendelaIndonesia.id – Alter Ego sukses membalikkan keadaan dan mengalahkan NaVi dengan skor 2-1 dalam laga pekan kelima Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 15, Minggu (27/4/2025).
Meski sempat tertinggal lebih dulu di game pertama, Alter Ego menunjukkan ketangguhan mental serta adaptasi strategi yang brilian untuk memenangkan dua game berikutnya.
Pertandingan ini menjadi salah satu duel paling dramatis di musim ini, diwarnai dengan aksi savage dan pertarungan tim (team fight) yang sengit.
Game 1: NaVi Kuasai Laga dan Taklukkan Alter Ego
Pertandingan pertama dibuka dengan dominasi penuh dari NaVi. Sejak awal, tim asal wilayah Eropa Timur ini langsung mengontrol jalannya laga.
Alter Ego memilih komposisi hero bertipe late game dengan Haizz menggunakan Granger dan Rinee memainkan Lancelot. Di sisi lain, NaVi tampil agresif dengan Harith (Xyve) sebagai hyper-carry dan Hilda (bq_syaii) yang berperan disruptif sebagai roamer.
NaVi berhasil mengamankan turtle pertama hanya dalam lima menit, sekaligus membangun keunggulan gold hingga 1.000 poin. Tekanan konstan dari Hilda membuat Granger milik Alter Ego kesulitan untuk berkembang.
Memasuki mid game, kombinasi crowd control dari Yve (xMagic) dan burst damage dari Harith membuat Alter Ego semakin tertekan. Kekalahan besar terjadi ketika Nino (Hylos) tumbang, membuka jalan bagi NaVi untuk mengamankan lord dan mendorong semua lane.
Di fase late game, Harith NaVi yang sudah memiliki item inti seperti Holy Crystal dan Fleeting Time menjadi terlalu kuat untuk ditahan. Alter Ego akhirnya tumbang di base sendiri, dan NaVi mengamankan kemenangan pertama dengan relatif mudah.
Game 2: Savage dari Haizz Antar Alter Ego Menyamakan Kedudukan
Belajar dari kekalahan, Alter Ego melakukan perubahan pendekatan di game kedua. Mereka mengamankan Hayabusa untuk Rinee dan memperbaiki fase early game yang sebelumnya menjadi titik lemah.
NaVi tetap mengusung gaya bermain agresif, namun komposisi mereka kali ini kurang efektif menghadapi adaptasi Alter Ego.
Alter Ego langsung tampil agresif sejak early game. Rinee (Hayabusa) sukses mengamankan turtle pertama, sementara Dreams (Kalea) dan Nino (Hylos) melakukan zoning efektif terhadap jungler NaVi, Aether.
Momen puncak terjadi pada menit ke-10 saat Haizz (Granger) mencetak savage usai team fight besar di mid lane. Momentum tersebut membuat Alter Ego mengamankan lord pertama dan mulai menghancurkan base NaVi.
Dengan keunggulan gold mencapai 8.000 poin, Alter Ego berhasil menutup game kedua pada menit ke-18, tanpa memberikan ruang bagi NaVi untuk membalikkan keadaan.
Game 3: Alter Ego Mantap Kunci Kemenangan
Pada game ketiga, NaVi sempat unggul di early game berkat permainan agresif dari Lancelot (Aether) dan Harith (Xyve). Namun, Alter Ego kembali memperlihatkan kekuatan adaptasi dan rotasi tim yang lebih rapi.
Dreams (Gatot Kaca) melakukan invasi agresif yang sukses mengacaukan farming jungler NaVi. Di sisi lain, Nino (Badang) melakukan zoning efektif untuk memisahkan formasi lawan, memberi ruang bagi Rinee (Hayabusa) untuk melakukan eksekusi dengan Shadow Kill.
Alter Ego membangun keunggulan gold hingga 10.000 poin pada menit ke-15. Dengan keunggulan tersebut, mereka menekan semua lane dan akhirnya menghancurkan Ancient NaVi pada menit ke-20, memastikan kemenangan 2-1.
Baca Juga:
- Hasil EVOS vs BTR MPL ID S15 Minggu Kelima Hari Kedua
- Hasil Team Liquid vs Alter Ego MPL ID S15 Minggu Kelima Hari Kedua
- Hasil Dewa United vs RRQ Hoshi MPL ID S15 Minggu Kelima Hari Kedua
Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan Alter Ego, perubahan draft cepat, dominasi objektif, hingga eksekusi team fight yang disiplin menjadi kunci kemenangan atas NaVi.
Performa gemilang ditunjukkan oleh Rinee, yang membukukan total 18 kill dan hanya 3 death di dua game terakhir. Dengan hasil ini, Alter Ego memperkuat posisinya di klasemen sementara MPL Indonesia Season 15 dan semakin membuka peluang untuk melaju ke babak playoff.