JendelaIndonesia.id – Grand Theft Auto VI (GTA 6), game besutan Rockstar Games yang paling dinanti saat ini, diperkirakan akan dibanderol dengan harga minimal 80 dollar AS (Rp 1,3 juta) saat resmi dirilis.
Prediksi ini mencuat setelah dua raksasa industri game, Nintendo dan Microsoft, lebih dulu menaikkan harga game mereka ke angka yang sama.
Langkah dua perusahaan tersebut diyakini membuka jalan bagi Rockstar Games dan induk perusahaannya, Take-Two Interactive, untuk menetapkan harga GTA 6 di angka yang lebih tinggi dari standar industri sebelumnya.
Tren Kenaikan Harga Game
Pada April 2025, Nintendo mengumumkan bahwa salah satu game peluncuran untuk konsol Switch 2, yakni Mario Kart World, akan dijual seharga USD 80. Ini merupakan pertama kalinya Nintendo melewati ambang harga USD 70 yang sebelumnya menjadi standar tertinggi dalam industri game konsol.
Tak lama setelah itu, Microsoft turut mengumumkan kenaikan harga untuk berbagai produk, termasuk konsol Xbox, kontroler, hingga game first-party. Perusahaan menyatakan bahwa pada musim liburan mendatang, game Xbox eksklusif akan dijual dengan harga USD 80.
Kondisi ini diperparah dengan situasi geopolitik dan ekonomi global. Microsoft dan Nintendo sama-sama mengindikasikan bahwa kenaikan harga ini turut dipengaruhi oleh tarif perdagangan yang diberlakukan pada masa pemerintahan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Tarif ini menyebabkan peningkatan biaya produksi dan distribusi.
Spekulasi Harga GTA 6 Menguat
Hingga awal Mei 2025, Rockstar Games belum mengumumkan harga resmi untuk GTA 6. Namun, banyak pengamat industri dan komunitas gamer yang meyakini bahwa harga USD 80 untuk game open-world tersebut adalah hal yang tak terhindarkan.
Di platform Reddit, para penggemar GTA menyuarakan pendapat serupa. Salah satu pengguna, BTISME123, menulis: “Acuannya telah ditetapkan, Harga US$80 untuk GTA VI Tidak Terhindarkan” Sebagian besar komentar lainnya menyatakan persetujuan, bahkan menyebut bahwa GTA 6 adalah satu-satunya game yang pantas dijual di angka tersebut.
Seorang pengguna lain, ProfessorVegetable98, menyebut: “Saya tidak masalah jika GTA 6 dihargai USD 80 karena mereka akan berusaha semaksimal mungkin memperpanjang masa hidup gamenya.”
Potensi Game Termahal Sepanjang Masa
Dengan hype luar biasa dan rekor trailer pertama GTA 6 yang menembus 250 juta tayangan di YouTube, para analis menilai bahwa Rockstar bisa saja menetapkan harga lebih tinggi lagi. Beberapa spekulasi bahkan menyebut kemungkinan harga mencapai USD 90 atau bahkan USD 100.
Namun, harga sebesar itu tentu akan memicu reaksi lebih luas. Oleh sebab itu, angka USD 80 dinilai sebagai titik kompromi yang masuk akal, mengingat biaya pengembangan game AAA semakin besar, dan ekspektasi pasar terhadap kualitas GTA 6 sangat tinggi.
Take-Two Interactive dijadwalkan menggelar earning call pada 15 Mei 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, perusahaan diperkirakan akan mengumumkan status terbaru terkait jadwal peluncuran GTA 6 yang sebelumnya direncanakan hadir pada akhir tahun ini.
Meski belum ada konfirmasi harga resmi, kondisi pasar saat ini menunjukkan bahwa industri game tengah bergerak menuju standar harga baru untuk rilisan premium, dan GTA 6 berada di garda depan perubahan tersebut.
