JendelaIndonesia.id – Para penggemar gim Grand Theft Auto harus kembali bersabar. Rockstar Games, pengembang di balik waralaba GTA, resmi mengumumkan bahwa perilisan Grand Theft Auto 6 (GTA 6) diundur hingga 26 Mei 2026. Sebelumnya, gim ini dijadwalkan rilis pada akhir 2025.
Penundaan ini diumumkan secara resmi oleh perusahaan induk Rockstar, Take-Two Interactive, pada Jumat (2/5/2025) waktu setempat.
“Kami sepenuhnya mendukung Rockstar Games untuk mengambil waktu tambahan dalam mewujudkan visi kreatif mereka atas Grand Theft Auto VI, yang dijanjikan sebagai pengalaman hiburan blockbuster yang revolusioner,” kata CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, dikutip dari Bloomberg.
GTA 6 merupakan lanjutan dari GTA 5 yang dirilis pada 2013 dan hingga kini telah terjual lebih dari 200 juta kopi di seluruh dunia, menjadikannya salah satu gim terlaris sepanjang masa. Tak heran, antusiasme terhadap seri terbaru ini sangat tinggi.
Rockstar sendiri menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar atas keterlambatan tersebut, seraya menegaskan bahwa penundaan ini dibutuhkan agar kualitas gim dapat memenuhi ekspektasi.
“Kami mohon maaf karena jadwal rilis ini lebih lambat dari yang diharapkan. Seperti setiap gim yang kami rilis, tujuan kami adalah selalu melebihi harapan kalian, dan GTA 6 tidak terkecuali,” tulis Rockstar dalam pernyataan resminya.
GTA 6 disebut-sebut sebagai salah satu gim paling dinanti sepanjang sejarah industri gim.
Trailer perdana yang dirilis pada Desember 2023 mengonfirmasi kembalinya latar Vice City—kota fiktif yang terinspirasi dari Miami—dan memperkenalkan Lucia, tokoh utama wanita pertama dalam sejarah waralaba ini.
Dalam cuplikan tersebut, Lucia tampak menjalani kisah kriminal bersama seorang rekan pria, mengingatkan pada pasangan legendaris Bonnie dan Clyde.
Video trailer tersebut telah mencatatkan lebih dari 250 juta penayangan hingga saat ini, memperkuat ekspektasi bahwa GTA 6 akan menjadi peluncuran terbesar dalam sejarah industri hiburan.
Peluncuran GTA 6 juga diharapkan menjadi katalis pertumbuhan bagi industri gim secara keseluruhan, terutama di tengah tantangan ekonomi global dan kenaikan harga konsol akibat tarif impor di Amerika Serikat.
Meski belum dikonfirmasi secara resmi, analis memperkirakan harga GTA 6 akan berada di kisaran 80 dollar AS atau lebih tinggi, mengikuti tren harga gim-gim terbaru dari Nintendo dan Xbox.