JendelaIndonesia.id – Google baru-baru ini mengakui adanya kesalahan teknis yang menyebabkan hilangnya data Google Maps Timeline pengguna.
Hal ini bermula dari sejumlah laporan pengguna di situs Reddit dan Forum Dukungan Google, yang menyebutkan bahwa data perjalanan mereka yang tercatat di Google Maps Timeline hilang secara tiba-tiba.
Menanggapi hal tersebut, Genevieve Park, juru bicara Google, memberikan pernyataan resmi kepada The Verge.
“Kami sempat mengalami masalah teknis yang menyebabkan penghapusan data Timeline untuk beberapa pengguna. Hampir semua pengguna yang memiliki cadangan Timeline yang terenkripsi akan dapat memulihkan data mereka; sayangnya, mereka yang tidak mengaktifkan cadangan tidak akan bisa memulihkan data yang hilang.” Terang Genevieve Park sebagaimana dikutip dari The Verge, Senin (24/3)
Dengan kata lain, jika pengguna tidak mengaktifkan fitur cadangan cloud, data mereka kemungkinan besar telah hilang selamanya.
Cara Memeriksa dan Memulihkan Data Google Maps Timeline
Google memberikan panduan bagi pengguna yang ingin mengetahui apakah mereka memiliki backup data yang dapat dipulihkan.
Untuk melakukannya, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Buka aplikasi Google Maps di perangkat Android atau iOS.
- Tap ikon profil pengguna di bagian kanan atas.
- Tap menu Your Timeline atau Linimasa Anda.
- Periksa ikon cloud dengan tanda panah di dalamnya (menandakan cadangan aktif) atau garis silang (menunjukkan bahwa cadangan tidak aktif).
- Jika backup tersedia, pengguna dapat mengetuk ikon tersebut dan mengikuti petunjuk pemulihan data.
Namun, bagi mereka yang tidak memiliki backup terenkripsi, Google menyatakan bahwa data yang hilang tidak dapat dikembalikan.
Transisi Google Maps Timeline Ke Penyimpanan Lokal
Pada pertengahan 2024, Google telah mengumumkan transisi Google Maps ke penyimpanan berbasis perangkat untuk meningkatkan privasi pengguna.
Hal ini memungkinkan data riwayat lokasi tersimpan langsung di perangkat tanpa bergantung pada server Google.
Namun, keputusan ini juga membawa risiko baru: jika terjadi kesalahan teknis atau pengguna kehilangan perangkat, maka data tidak dapat dipulihkan tanpa cadangan cloud.
Keputusan ini dianggap sebagai langkah Google dalam merespons meningkatnya kekhawatiran global terkait privasi data dan regulasi perlindungan informasi pengguna.
Namun, insiden penghapusan Timeline ini justru memperlihatkan kelemahan dalam sistem cadangan dan pemulihan data yang saat ini diterapkan.
Kehilangan data Google Maps Timeline akibat kesalahan teknis ini menyoroti pentingnya memiliki opsi pencadangan yang lebih fleksibel bagi pengguna.
Sampai saat ini, Google masih melakukan perbaikan sistem untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang, tetapi bagi pengguna yang terdampak, solusi pemulihan masih sangat terbatas.