JendelaIndonesia.id – Google menghadirkan inovasi dengan menyematkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) pada sistem pencarian di Gmail.
Dengan pembaruan ini, pengguna dapat menemukan email yang paling relevan dengan lebih cepat dan efisien.
Sebelumnya, sistem pencarian di Gmail hanya menampilkan email berdasarkan kata kunci dengan kronologis waktu.
Namun, dengan dukungan teknolog AI, hasil pencarian kini lebih cerdas dengan mempertimbangan beragam faktor seperti email yang sering dibuka, interaksi dengan kontak tertentu, serta frekuensi pengguna dalam mengakses pesan tertentu.
Dalam pernyataan resminya, Google menjelaskan bahwa algoritma baru ini dirancang untuk memberikan hasil yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
“Alih-alih hanya mengandalkan urutan waktu, AI kini mengidentifikasi email yang lebih relevan berdasarkan kebiasaan pengguna dalam mengakses pesan mereka,” ujar Google dalam keterangan resminya, Sabtu, 22 Maret 2025.
Saat ini, fitur pencarian dengan dukungan AI telah tersedia secara global bagi pengguna akun Google Pribadi. Pengguna dapat mengaksesnya melalui versi web ataupun aplikasi Gmail di Android dan iOS.
Di tahap awal, Google akan memberikan opsi bagi pengguna untuk memilih tampilan hasil pencarian berdasarkan relevansi AI atau dalam urutan kronologis waktu.
“Setelah fitur ini aktif, pengguna masih dapat beralih antara hasil ‘paling relevan’ dan ‘paling baru’ sesuai preferensi mereka,” tambah Google.
Teknologi ini memungkinkan pengguna melakukan pencarian email dengan lebih cepat dan akurat, sehingga menjadi solusi bagi pengguna yang kesulitan menemukan email penting diantaranya banyaknya email di inbox mereka.
Selain meningkatkan pengalaman pengguna Gmail, fitur ini juga mencerminkan tren penggunaan AI dalam mempermudah navigasi dan manajemen data.
Teknologi serupa sebelumnya telah diterapkan Google dalam fitur lain, seperti Google Search dan Google Assistant, untuk menyajikan hasil yang lebih kontekstual.
Meski saat ini fitur AI di pencarian Gmail hanya tersedia untuk pengguna akun pribadi, Google berencana memperluas implementasinya ke pengguna bisnis dalam waktu mendatang.
Namun, perusahaan belum memberikan tanggal pasti kapan fitur ini akan tersedia untuk akun Google Workspace.