JendelaIndonesia.id – Apple dijadwalkan merilis pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 18.5, pada pekan kedua Mei 2025.
Meski bersifat minor, update ini menghadirkan sejumlah perbaikan fungsional serta fitur tambahan yang memperhalus pengalaman pengguna iPhone menjelang peluncuran iOS 19 di ajang WWDC 2025 pada Juni mendatang.
Pembaruan ini sudah tersedia dalam versi Release Candidate (RC) sejak Selasa (6/5/2025), yang biasanya menandai perilisan resmi ke publik dalam hitungan hari.
Apple memang tidak secara eksplisit menyebut tanggal peluncuran, namun kehadiran elemen seperti wallpaper Pride Harmony dan penjualan Apple Watch Sport Band edisi Pride pada minggu yang dimulai 12 Mei menjadi indikasi kuat bahwa iOS 18.5 akan dirilis antara 12–13 Mei 2025.
Fitur Baru dan Perbaikan di iOS 18.5
Mengutip analis Apple ternama, Mark Gurman, iOS 18.5 merupakan “house-cleaning update” atau pembaruan penyempurnaan yang bertujuan menyelesaikan gangguan kecil di sistem.
Salah satu perubahan penting adalah kembalinya tombol All Mail ke toolbar utama di aplikasi Mail. Sebelumnya, tombol ini tersembunyi di balik gestur geser yang dinilai menyulitkan pengguna saat ingin melihat seluruh email tanpa filter.
Selain itu, iOS 18.5 juga membawa sejumlah pembaruan berikut:
- Notifikasi Screen Time: Orang tua kini akan mendapat pemberitahuan jika anak mencoba melewati batas waktu penggunaan perangkat.
- Buy with iPhone: Pengguna dapat menyelesaikan transaksi pembelian konten di aplikasi Apple TV melalui Face ID di iPhone yang terhubung, termasuk di perangkat pihak ketiga seperti smart TV.
- Kompatibilitas dengan Apple Vision Pro: Update ini memperbaiki bug pada aplikasi pendamping Vision Pro di iPhone, seperti layar hitam yang sempat dikeluhkan pengguna.
- Wallpaper Pride Harmony: Menampilkan warna pelangi dinamis.
Tak kalah penting, fitur satelit dari operator kini tersedia untuk semua model iPhone 13 melalui iOS 18.5. Fitur ini dapat digunakan dalam situasi darurat atau area tanpa sinyal seluler, meningkatkan aspek keamanan pengguna.
Menurut Gurman, pembaruan iOS 18.5 juga berfungsi sebagai bentuk komitmen Apple dalam mempertahankan stabilitas dan kepuasan pengguna sembari menanti perubahan besar di WWDC (Worldwide Developers Conference) 2025. Konferensi ini dikabarkan akan memperkenalkan bahasa desain baru serta integrasi lebih mendalam dengan teknologi Apple Intelligence dan AI generatif, yang sempat menjadi sorotan tahun lalu.
Baca Juga:
- Apple Rilis iOS 18.5 Beta 3 dengan Pembaruan Minor
- Cara Mudah Kustomisasi Home Screen iPhone di iOS 18
Gurman juga menekankan bahwa Apple tidak bisa mengulang kesalahan dengan menjanjikan fitur revolusioner tanpa realisasi cepat. Oleh karena itu, iOS 18.5 hadir sebagai bentuk transisi yang cermat dan terukur menjelang peluncuran iOS 19.
