JendelaIndonesia.id – Pertarungan seru tersaji dalam lanjutan turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 15 pekan keenam, saat Dewa United Esports sukses menaklukkan NAVI dengan skor telak 2-0.
Duel ini menampilkan strategi unik dari kedua tim yang membuat jalannya pertandingan tak bisa diprediksi. Salah satu sorotan utama adalah penampilan luar biasa Octa bersama Kimmy yang menjadi pembeda sepanjang seri.
Game 1: Strategi Jitu Dewa United Berhasil Bungkam NAVI
Pertandingan pertama dibuka dengan tempo tinggi dari kedua tim. NAVI menurunkan komposisi unik yang terdiri dari Khaleed, Joy, Zhuxin, Hylos, dan Karrie sebagai core. Sementara Dewa United tampil fleksibel dengan Moskov, Gatot Kaca, Hilda, Hayabusa, dan Kimmy yang dikendalikan oleh Octa.
Dari awal, Dewa langsung menekan dengan strategi wave cutting dari Hilda yang membuka ruang bagi Hayabusa dan Kimmy untuk berkembang. Meski NAVI sempat mencuri turtle pertama, serangkaian kesalahan positioning dari Aether dan Karss dimanfaatkan dengan baik oleh Dewa.
Octa, yang memainkan Kimmy dengan sangat presisi, menjadi momok bagi lini belakang NAVI. Dengan positioning sempurna dan tekanan konstan, ia mampu memberikan damage signifikan tanpa bisa disentuh lawan.
NAVI terlihat kehilangan koordinasi, dengan Karss dan BQ_Syaii sering membuka teamfight secara prematur. Hal ini membuat Xyve tidak mampu menyalurkan damage secara maksimal sebagai Karrie.
Dominasi Dewa ditutup dengan pengambilan Lord tanpa perlawanan dan teamfight di base NAVI yang mengakhiri game pertama dengan skor meyakinkan untuk Dewa United.
Game 2: Duel Sarat Drama, Dewa United Amankan Kemenangan
Game kedua berubah menjadi medan pertempuran penuh tensi tinggi. NAVI datang dengan strategi baru: Chou, Yi Sun-Shin, Zhuxin, Hilda, dan Lunox. Dewa United kembali mempertahankan Kimmy untuk Octa, ditemani oleh Harith, Jawhead, Phoveus, dan Suyou.
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Octa membuka jalannya game dengan agresif di gold lane, namun NAVI menunjukkan kontrol objektif yang baik, terutama melalui Aether yang tampil luar biasa menggunakan Yi Sun-Shin—yang debut di MPL ID S15 pada pertandingan ini.
Saat mid game, kedua tim saling adu mekanik. Aether berhasil farming dengan optimal dan membangun item damage seperti War Axe dan Endless Battle. Tapi Dewa terus menekan dengan kombinasi crowd control dan burst damage, terutama dari Phoveus dan Harith.
Drama sesungguhnya terjadi di late game. NAVI beberapa kali mampu menggagalkan push dari Dewa United melalui pertahanan epik Karss dan BQ_Syaii.
Namun, momen krusial terjadi saat Aether tumbang akibat kombinasi mematikan dari Maybe dan Moza. Kekosongan ini membuka jalan bagi Dewa untuk mengamankan Lord terakhir.
Tanpa cukup sumber daya untuk bertahan, NAVI kehilangan momentum dan akhirnya harus mengakui keunggulan Dewa United yang menutup game kedua dengan kemenangan meyakinkan.
Dengan hasil ini, Dewa United mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu solid, sementara NAVI masih tanpa kemenangan hingga pekan keenam MPL ID Season 15.
